Uncategorized Archives - Kencomm

5 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Baperan

By | Ronald Sipahutar, Uncategorized | No Comments

Jakarta – Bekerja dalam tim memang butuh kerja sama yang solid. Selain melakukan tugas dan peran yang dipercayakan pada kita, tak jarang kita mesti menghadapi masalah di luar pekerjaan yang tampak sepele, namun cukup mengganggu. Apa itu? Ya, rekan kerja yang baperan.

Kalau ngomongin bisnis, baper adalah hal pertama yang mesti dibuang, guys. Kalau dalam bekerja masih sensi atau gampang pake emosi, berarti kamu belum benar-benar bersikap profesional.

Memiliki rekan kerja yang sensi, baper, ngambekan, atau gampang tersinggung, bakal menghambat kita menyelesaikan pekerjaan. Apalagi kalau kamu dan dia ada dalam satu rangkaian flow pekerjaan. Inginnya pekerjaan cepat selesai, tapi terkendala rekan kerja yang lagi ngambek. Alhasil, kamu sendiri yang kelabakan dikejar deadline.

Lantas, gimana dong cara menghadapinya?

Operational Business Coach, Ronald Sipahutar, punya beberapa tips nih buat kamu yang mesti menghadapi rekan kerja baperan.

1. Lakukan Pendekatan Personal

1616740170-minta-maaf---freepik-katemangostar.jpg

Sumber: Ilustrasi minta maaf. (freepik/katemangostar)

Rekan kerja yang selalu pakai perasaan saat bekerja, perlu didekati secara personal. Bukan untuk mengambil hatinya, ya? Setidaknya agar urusan pekerjaan bisa berjalan lancar tanpa kendala.

Karena itu, asah kemampuan interpersonal kamu untuk bisa membuka pembicaraan dua arah dengannya. Kamu bisa coba bertanya apa yang terjadi atau masalah apa yang lagi mengganggu pikirannya sehingga sikapnya kurang bersahabat. Dengarkan keluh kesahnya agar dia merasa dimengerti.

2. Selalu Buka Komunikasi

1610606478-kumpul-dengan-teman.jpg

Sumber: Ilustrasi kumpul dengan teman. (Freepik)

Penting buat kamu untuk selalu membuka jalur komunikasi pada si baperan ini, guys. Nggak cuma saat kamu butuh bantuan dia aja, tapi juga saat kamu nggak perlu bantuan apa-apa dari dia.

Bersikap ramah dan hangat padanya akan membuat dia merasa bahwa kamu bukanlah ancaman buat dia. Selain itu, menjalin komunikasi yang terbuka akan menghilangkan rasa sungkan saat kamu mesti menghadapi hal-hal yang nggak penting tadi, misalnya ngambek.

3. Temui Secara Langsung

1603772371-pesan-buat-teman-sedih5.jpg

Sumber: Support teman. (Freepik)

Saat dia lagi badmood dan kamu mesti menyelesaikan pekerjaan dengan segera, jangan terpengaruh dengan moodnya, guys. Temui dia secara langsung dan katakan baik-baik bahwa kamu perlu menyelesaikan pekerjaan ini.

Untuk bisa menyelesaikannya, kamu butuh bantuan dia. Jika perlu, janjikan waktu untuk curhat-curhatan sesudah pekerjaan ini selesai, kalau dia butuh untuk menyalurkan emosinya. Sebaiknya kamu tidak menggunakan media seperti chat atau email saat dia sedang nggak enak hati.

4. Jangan Terpancing Emosi

1598932106-jaga-jarak-emosi.jpg

Sumber: Ilustrasi teman kantor (Freepik)

Kamu mungkin akan mendapatkan respons yang tidak mengenakkan dari si sensi dan baper ini. Wajar dong kalau hati ikut panas? Tapi, sebaiknya jangan sampai terpancing emosi, guys. Kalau dia bersikap tidak ramah, ketus, atau bahkan marah, sebisa mungkin tidak mengimbanginya dengan emosi yang sama.

Sebaliknya, lakukan pendekatan yang soft dengan bilang, “Kayaknya kamu lagi sensi deh, ada nggak yang aku bisa bantu?” atau “Sori kalau dianggap ikut campur, tapi ada kerjaanmu yang belum selesai, jadi aku juga nggak bisa menyelesaikan kerjaanku.”

5. Laporkan pada Atasan

1606268250-bijak-emosi.jpg

Sumber: Ilustrasi teman kantor (Freepik)

Nah, kalau kamu sudah coba beberapa hal tadi tapi tetap buntu, saatnyalah kamu eskalasikan masalah ini ke atasan. Sampaikan apa yang terjadi dan mintalah solusi dari atasan. Paling tidak, atasan tahu apa yang membuat pekerjaanmu tidak bisa selesai tepat waktu. 

Artikel ini telah tayang di www.urbanasia.com

https://www.urbanasia.com/5-tips-menghadapi-rekan-kerja-yang-baperan-U30012

Jalan Sukses Hubungan Jarak Jauh I

By | Uncategorized | No Comments

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terpisah jarak saat pacaran adalah hal yang biasa, mengingat pada saat pacaran memang semestinya kita tidak hidup dalam satu atap rumah. Namun dalam hal ini, kita akan membahas pacaran yang terpisah jarak sehingga memungkinkan pertemuan yang hanya 3 bulan sekali atau setengah tahun sekali atau bahkan sekali saja dalam 1 tahun sehingga kadang masih tetap merasa sendiri, membuat hubungan terasa tidak nyaman atau bahkan menegangkan. Sesungguhnya hidup di jaman sekarang dengan kondisi Long Distance Relationship / LDR ini bukan menjadi masalah besar lagi. Lalu, prinsip-prinsip apa yang bisa membuat LDR berjalan mulus?

1. Komunikasi
Setiap hari atau jika mungkin setiap saat, biasakan berkomunikasi via media apapun. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan utama, yang biasanya menjadi tantangan saat LDR terjadi. Manfaatkan segala media komunikasi seperti SMS, BBM, WhatsAp, Skype, dan media apapun, agar komunikasi tetap terjaga. Ceritakan hal-hal yang terjadi tiap hari melalui media tersebut, meskipun tidak seluruh cerita bisa disampaikan dengan lengkap. Yang penting, jika sudah mulai terjadi missed-communication atau salah paham karena komunikasi via text, usahakan untuk menyampaikannya dengan baik lewat telpon atau media yang bisa komunikasi interaktif secara actual.

2. Percaya itu Indah
Kekhawatiran itu pasti ada, dan kadang kita bertanya-tanya apakah sesungguhnya yang terjadi saat pasangan tidak bisa dihubungi. Namun kita perlu hidup sehat dengan membiasakan percaya terhadap pasangan. Jika kedua belah pihak mempunyai keinginan untuk menuju pada satu titik yang sama yaitu pernikahan yang membahagiakan, maka Anda perlu memberikan kepercayaan pada pasangan. Dan sebaliknya Anda dan pasangan wajib menjaga kepercayaan yang sudah diberikan dengan berbuat atau berperilaku yang bisa dipercaya.

3. Jujur
Kebiasaan untuk jujur adalah hal yang perlu dibina, sehingga kita terbiasa menjadi diri sendiri. Tidak perlu menyembunyikan sesuatu, karena hal ini hanya akan memupuk rasa curiga yang berkepanjangan. Namun Anda perlu pintar-pintar dalam menyampaikan kejujuran yang ada. Lihat situasi dan kondisi, jika ada sesuatu hal kurang nyaman untuk disampaikan lewat text, Anda tunggu waktu yang tepat untuk menyampaikannya lewat telpon atau komunikasi visual interaktif. Lebih baik pasangan Anda marah karena Anda jujur, daripada pasangan Anda marah karena Anda berbohong. Seringkali Anda mendengar istilah white lie, yang biasanya digunakan untuk menjaga perasaan pasangan. Saran saya, jangan terbiasa melakukan hal ini, karena bagaimanapun jika Anda sering melakukan hal ini, maka pasangan akan menduga-duga dan menjadi kurang percaya. Jika ada hal-hal yang kurang enak disampaikan, maka carilah waktu yang tepat, suasana yang nyaman, lalu sampaikan dengan baik dan tenang. (bersambung)

Penanganan Stroke Bersama Dokter Floren

By | Uncategorized | No Comments
Sebulan lalu……..
Seorang Bapak paruh baya berwajah kuyu berjalan tertatih dengan tongkat untuk memasuki ruangan praktek saya dituntun isterinya. Sudah hampir 1,5 tahun yang lalu serangan stroke itu datang. Serangan stroke itu datang 3 hari setelah putri Sulungnya berangkat ke Jerman untuk kuliah, saat si Bapak menyadari “kehilangan” yang terasa amat sangat.
Hingga kini, putri Sulungnya tak pernah tahu kalau ayahnya mengalami stroke dan mengalami kelumpuhan sebagian di lengan kiri dan tungkai kiri sampai jari-jarinya. Karena untuk berbicara tak ada “gejala sisa” yang terlihat., jadi kalau skype atau telpon tak terdeteksi ayahnya mengalami stroke.
“Sudah hampir 1,5 tahun Dok……fisioterapi rutin saya lakukan. Tapi ya kondisinya begini terus. Selama ini juga saya cuma sanggup setengah hari untuk ngantor. Pernah saya paksakan sampai jam 4 masih kerja di kantor……eh pulangnya langsung menuju rumah sakit. Perut saya sakit, kepala rasa gak karuan dan badan lemas amat sangat……” demikian Pak A, sebut saja demikian menuturkan kisahnya.
Sebelum pamit di konsul pertama, Pak A bertanya :
“Dok…….saya bisa pulih berapa persen ?? Saya tak mau Putri saya tahu, akhir tahun ini dia datang.”
Saya jawab dengan tersenyum : ” Seratus persen Pak…….percaya dan ijinkan tubuh pikiran dan perasaan Pak A untuk melakukan penyembuhannya. Rajin ya melakukan PR yang saya berikan.”
Kini………..
Pak A datang memasuki ruangan saya tanpa tongkat, isterinya mengikutinya di belakang sambil senyum-senyum. Memang masih sedikit tertatih, tapi wajahnya berbinar.
Melihat itu, saya memberi semangat :
“Nah……..bagus Pak, ayo semangat !!”
Pak A pun berkisah, sekarang keadaannya jauh lebih baik. Bisa ngantor sampai sore tanpa harus sowan ke rumah sakit. Pikiran sudah bisa diajak kompromi, gak bikin kepala sakit. Jari-jari kaki juga sudah tak mencengkram saat berjalan sehingga sudah dapat berjalan tanpa tongkat.
Kondisi pencernaannya juga jauh lebih baik. Hanya lengan kiri dan jari-jarinya yang masih terasa kaku. Tapi saat saya lakukan pengetesan, jari-jari tangannya sudah mulai bisa diluruskan dan tak sekaku dulu.
Wah…….saya gembira sekali. Kami semua tertawa.
“Dok…….bulan depan saya datang konsul kembali, saya mau lari…..!!”
Pak A demikian bersemangat.
“OK Pak…….saya tunggu. Tetap target akhir tahun kondisi pulih 100%, sehingga Putri Pak A tak pernah tahu tentang stroke yang menyerang ayahnya,” jawab saya sambil tersenyum.
Ahh bahagianya………saat semesta mendukung usaha kita untuk menebar menfaat bagi sesama.
Namaste,
www.DokterFloren.com
Fanpage Dokter Floren
Video Youtube Dokter Floren

Sex & selingkuh, bedah ala analisa tulisan tangan!

By | Uncategorized, Yosandy Lip San | No Comments

SEX, memang tema yang menarik perhatian dan membuat penasaran. Saya sempat broadcast via BB  untuk survey menulis artikel ini Kalau besok saya tulis artikel: “Sex & selingkuh, bedah ala analisa tulisan tangan!” siapa yang mau baca? ACUUUNG :) . Yang merespon sekitar 300an contact di BB saya, WOW! Mungkin termasuk Anda yang saat ini membaca artikel ini hehehe…

 

Ada juga yang meminta dibahas tentang Eyang Subur yang lagi rame dengan Adi Bing Slamet. Ada juga yang minta menulis duet dengan dokter Boyke karena bertema sex.

 

Mungkin ada yang bingung, kok Analis Tulisan Tangan atau Grafolog kok urusin urusan arus bawah. Ya begitulah yang dapat diungkap analisa tulisan tangan termasuk kehidupan sex dari tulisan tangan. Bahkan ada 2 Graphologist  dari Amerika yang menulis buku dengan tema senada. Bart Baggetts menulis buku “Handwriting Analysis: Secrets of Love, Sex, & Relationships” dan Michelle Dresbold menulis “Sex, Lies and Handwriting“.

 

 

 

Sebelum membahas cara menganalisa tentang tema kita ini, saya ingin jelaskan dulu mengenai zona atau area pada huruf tulisan tangan. Dalam hal ini huruf-huruf Latin memiliki 3 zona yaitu zona atas, zona tengah dan zona bawah.

 

 Zona atas (upper zone) adalah bagian atas dari huruf besar dan bagian atas dari huruf kecil seperti b, d, h, k, l dan t. Zona tengah (middle zone) dapat ditemuin pada huruf kecil seperti a, e, i, o, u, m, n, r, s, u, v, w dan x. Sedangkan zona bawah (lower zone) adalah bagian bawah dari huruf-huruf kecil seperti f, g, j, p, q, dan y.

 

Tiga zona ini mengungkap tentang area pada tubuh penulisnya.  Zona atas (upper zone) berhubungan dengan bagian atas tubuh yaitu leher sampai kepala. Ini juga berkenaan dengan pikiran, imajinasi, impian, harapan, spiritual dan lain sebagainya.

 

Zona tengah (middle zone) menjelaskan tentang bagian tengah tubuh dari leher sampai pinggang. Hal ini juga mengungkap kehidupan saat ini, kehidupan sosial dan cara berkomunikasi dalam hubungan dengan orang lain sehari-hari.

 

Zona bawah (lower zone) berhubungan dengan bagian bawah tubuh dari pinggang sampai kaki. Zona ini merepresentasikan kebutuhan fisik, materi dan seksual. Zona ini juga yang menjadi perhatian kita dalam hubungannya dengan sex dan selingkuh.

 

Lihat huruf ‘g’ kecil pada nama ‘Gilligan’ di gambar atas. Bila zona bawah huruf ‘g’ kecil ini ukurannya panjang apalagi besar melebihi 1/3 zona atas dan 1/3 zona tengah, hal ini menandakan adanya dorongan sexual yang kuat. Apalagi bila tekanan tulisan tangannya kuat mengungkap adanya kebutuhan seksual yang besar dan dorongan kuat untuk memenuhinya.

 

Bila zona bawah ukurannya proporsional (1/3 dari zona lainnya) maka penulisnya memiliki kehidupan seksual yang sehat baik dalam hal kebutuhan maupun dorongan untuk memenuhinya. Bila kecil atau kurang proporsional dari 1/3 zona lainnya menandakan adanya penekanan dalam kebutuhan seksual.

 

Itu tentang kehidupan seksual penulisnya, bagaimana dengan selingkuh? Nah, perhatikan  gambar berikut ini.

Dua lingkar (double loop) yang biasanya muncul pada huruf ‘o’ dan ‘a’ menunjukkan penulisnya berbohong. Bila ciri (trait) ini muncul bersama dengan zona bawah pada  “g j y’ yang besar, menandakan adanya perselingkuhan.

 

Namun kombinasi ‘o’ atau ‘a’ yang double loop dengan huruf pada gambar berikut juga dapat mengindikasikan perselingkuhan bila penulisnya memiliki pasangan.

 

Bentuk huruf  ‘g y j’ dengan tangkai bawah lurus menandakan kesepian pada diri penulis. Hal ini tentu tidak umum bila penulis memiliki pasangan dan merasa kesepian. Nah ciri ini bila dikombinasikan dengan ciri ‘o’ atau ‘a’ yang double loop maka penulis menyimpan WIL atau PIL. OALAH istilahnya so jadul hehehe…