Nyambung dari tulisan sebelumnya nih. Kalau dalam tulisan sebelumnya sudah dibahas bahwa ada 3 sumber dana yang bisa anda jadikan modal untuk memulai sebuah usaha. Dari mana modal usaha tersebut bisa diperoleh? Pertama jelas dari tabungan atau dana milik anda sendiri, kemudian anda juga bisa mendapatkan dari bantuan perusahaan seperti CSR dll, serta yang sudah dibahas sebelumnya anda bisa mencari rekan usaha (partner).
Adapun khusus untuk rekan usaha, pastikan anda sudah berbicara secara terbuka diawal. Kebanyakan dari orang berbisnis yang berakhir dengan keributan antar sesame rekan kerja karena tidak pernah ada pembicaraan sebelumnya, akibatnya sering terjadi rasa tidak enak dan usaha tidak dijalan dengan professional.
Kali ini, kita akan membahas 3 seri berikutnya sebagai sumber dana untuk anda memulai usaha mikro dan kecil anda.
4. Mencari Investor
Hampir sama dengan menjalin kerjasama, cara ini juga membantu kita mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bedanya, investor biasanya hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional. Hal lain sama seperti cara sebelumnya, hal-hal seperti pembagian hasil atau kesepakatan lain harus dibuat berupa perjanjian tertulis agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
5. Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Ke Bank
Anda juga dapat mengajukan permohonan pinjaman modal usaha ke Bank. Sebelum pengajuan ini tidak jarang pihak Bank ingin mengetahui profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal atau bahkan beberapa meminta Anda untuk menyampaikan Feasibility Study. Bisnis atau anda akan dilihat apakah Bankable atau tidak. Andapun harus membayar bunga pinjaman yang besarannya bervariasi antara 8% sampai dengan 15% per tahun. Dalam tahap awal membangun bisnis biasanya Bank jarang ada yang memberikan pinjaman kepada usaha anda, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba. Kalau gagal mendapatkan pinjaman atas nama usaha anda karena usaha anda yang masih relative baru, maka anda bisa mengajukan pinjaman atas nama pribadi (personal loan). Kerugian dari pinjaman jenis ini adalah biaya bunganya yang sangat tinggi.
6. Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Ke Koperasi
Apabila mengajukan pinjaman ke Bank cukup sulit dengan persyaratan yang sangat ketat, maka alternatif anda bisa mengajukan pinjaman melalui Koperasi terutama Koperasi Simpan Pinjam. Mirip seperti pengajuan pinjaman ke Bank, Koperasi juga mensyaratkan profil usaha , Feasibility Study dan business plan anda. Adapun untuk bunga pinjaman bisa saja lebih tinggi dari bunga pinjaman Bank. Apabila dirasa keuntungan yang akan anda hasilkan cukup tinggi dan mampu menutupi biaya bunga pinjaman tersebut, Koperasi layak dijadikan salah satu alternatif.
Dalam pengajuan permohonan modal usaha ke pihak ketiga, kami sarankan agar Anda menyiapkan profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal atau bahkan beberapa investor atau perusahaan meminta Anda untuk menyampaikan Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis dilihat dari sisi Keuntungan Finansial (Financial Benefit), Keuntungan Secara Makro Ekonomi (Macro Economy Benefit), serta Keuntungan Sosial (Social Benefit) yang diterima masyarakat berkaitan dengan usaha yang akan Anda bentuk.
Nah, udah ngerti kan? Jadi sekarang dah tau yaaa cari modal usaha kemana?. Jangan minta-minta kesaya lagi… hahahaha