Pembawaan tenang dan ramah membuatnya terlihat jauh lebih muda dari usianya. Namanya cukup dikenal luas dikalangan pelaku industri musik karena selain sebagai wartawan musik aktif, dia juga menjadi manajer band terkenal, penyiar radio, juri berbagai lomba band, pengamat musik, serta produser musik.

Nama lengkapnya Andre James Oscar Sumual, namun pria kelahiran Surabaya, 5 Pebruari 1966 ini populer dengan nama panggil;an OPA. Menyebut nama AndreOpa, buat kalangan industri musik, adalah jaminan.

Andre, atau kita sebut saja dengan sapaan akrabnya Opa, membangun karir musiknya melalui jalur wartawan musik. Majalah POSTER adalah media musik pertama yang disinggahinya. Bergabung 2001, Opa kemudian mengakhiri karirnya di POSTER tahun 2005 dengan jabatan Redaktur Pelaksana. Ditahun yang sama Opa kemudian bergabung dengan Majalah TRAX (MRA Media.) sebagai Pemimpin Redaksi hingga saat ini.

Karir musiknya bertambah ketika tahun 2007 ikut membidani kelahiran band The Titans dan memegang jabatan sebagai manajer band itu hingga saat ini. Kelebihannya sebagai orang media membuat Opa piawai dan tentunya memiliki networking yang luas di dunia musik. Ini pula salah satu faktor yang membuat The Titans berhasil menempatkan diri sebagai band papan atas di tanah air. Saat ini Opa membawahi beberapa band yang bernaung dalam manajemennya.

Sejak 2006 hingga saat ini Opa aktif berorganisasi di PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indosia). Dalam organisasi para musisi yang diketuai Tantowi Yahya itu, Opa menjadi salah satu pengurus DPP-PAPPRI membidangi Departemen Humas dan Media.

Bersama beberapa rekan musisi dan wartawan, Opa menggerakkan KOIN (Kepedulian Orang Indonesia), sebuah organisasi sosial yang dibentuknya bersama Abdee Slank, Anji, Gading Martin, dan Adib Hidayat. Beberapa aktifitas KOIN a.l: Music for Life korban Situgintung (15 April 2009), Konser Koin untuk Prita (20 Desember 2009), Rock Charity for Yudhi Grass Rock (10 Januari 2010), Koin untuk Anak (28 Maret 2010), Senandung Untuk Negeri untuk Merapi, Mentawai dan Wasior (14 November 2010), Senandung untuk Negeri untuk Banjir Sulawesi tengah (26 September 2012).

Opa sering kali dikenal menjadi juri untuk event nasional seperti MTV Video Music Awards, MTV Movie Awards, Bintang Radio Nasional, Indonesian Song Festival, Telkom Awards, LA Lights Indie Fest, Coca Cola Soundburts, A Mild Live Soundrenaline, KLIK Awards ANTV dan lain lain.

Di dunia brodcasting, Opa terjun menjadi penyiar di I Radio 89,6 FM Jakarta. Sekali seminggu tiap Rabu, Opa memandu acara #IndieGO bersama penyanyi Nina Tamam. #IndieGO adalah acara musik yang di siarkan di 5 kota I Radio Network (Jakarta, Bandung, Medan, Jogja dan Makassar). Masih di I Radio Network,

Karena kredibilitasnya di dunia musik tanah air itu, Opa kerap diminta pendapatnya sebagai nara sumber oleh banyak media dalam kapasitasnya sebagai pengamat musik. Opa pernah menjadi nara sumber untuk beberapa acara talkshow radio dan televisi nasional.

 

Menjadi moderator untuk press conference ataupun launching album adalah juga bidang yang dkiuasai Opa. Tak sedikit event organizer, artis managemen serta perusahaan rekaman yang menggunakan kemampuannya itu.

Dalam pergaulan di media sosial dan komunitas, Opa memiliki beberapa milis yang populer di kalangan industri musik seperti milis Lesehan Musik, Warga, dan Tanggalagu. Milis Tanggalagu bahkan menjadi media interaksi dan promosi radio yang wajib diikuti oleh pelaku industri musik saat ini.

Opa adalah founder dari AYO Media Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang publicist dan promosi musik, serta AYO Records, perusahaan rekaman yang sudah merilis beberapa artis terkenal seperti Saykoji, Soul ID, Sania, Ryan V, Yulia Rachman, EFA Project (Glenn Fredly, Jflow, melanie Subono dkk) . Sebagai produser Opa berhasil mengorbitkan beberapa artis baru diantaranya Pop the Disco, Indra Mustafa, Ivan Ray, Debra, Afterwork, FMDuo, Guntur dan banyak lagi.