Banyak peristiwa yang terjadi sejak Anda lahir sampai hari ini. Ada peristiwa buruk, ada peristiwa biasa juga ada peristiwa baik bahkan luar biasa. Duka, senang atau bahagia tergantung pada makna yang Anda berikan pada suatu peristiwa.
Di antara peristiwa-peristiwa yang diberi makna buruk, biasa, baik atau luar biasa itu juga membekas atau berdampak kuat pada kehidupan Anda. Masa sekolah, jatuh cinta, ditinggal orang yang dicintai, berkelahi, ditipu, dan lain sebagainya.
Ada yang mensikapi suatu peristiwa dengan biasa saja, ada yang membekas dan melukai hatinya. Yang terakhir ini memaknai peristiwa yang dialaminya sebagai pengalaman buruk. Pengalaman yang terjadi namun membekas dan membebani orang itu. Dia terus memikirkannya berhari-hari; berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun.
Masa lalu itu terus dibawa-bawa dan membebaninya dalam kehidupan sekarang. Bagai lagunya Alm. Mbah Surip “Ta’ gendong ke mana-mana…”. Mungkin orang itu menyadari, mungkin juga tidak bahwa dia selalu ‘menggendong’ masa lalunya ke mana-mana.
Melalui tes analisa tulisan tangan atau graphotest dapat mengungkap bahwa masa lalu masih terus membebani penulisnya hingga detik dia menulis. Perhatikan margin kiri pada tulisan tangan. Bila seseorang menulis dengan margin kiri yang sempit (kurang dari 1 cm) maka penulis tersebut dipengaruhi masa lalunya sampai kehidupan sekarang.
Masa lalu yang menjadi beban umumnya masa lalu yang menyakitkan atau melukai diri seseorang. Namun ada juga yang membawa masa lalu yang menyenangkannya. Orang ini dapat dikatakan hidup di masa lalu. Orang dengan post power syndrome termasuk kelompok ini. Orang ini merasa masih berkuasa padahal sudah tidak menjabat lagi, namun dia seolah masih berkuasa seperti kehidupannya di masa lalu.
Perlu Anda renungkan bahwa masa lalu yang buruk atau gagal tidaklah otomatis menjadikan hari ini atau masa depan buruk atau gagal. Demikian juga masa lalu yang baik atau sukses menjamin hari ini atau masa depan menjadi baik atau sukses. Perlu usaha untuk menjadi masa lalu yang buruk atau gagal untuk menjadi lebih baik atau sukses. Demikian juga perlu usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan masa lalu yang baik atau sukses pada masa sekarang dan masa depan.
Ada kisah seorang gadis yang dilahirkan dari seorang ibu pembantu rumah tangga. Gadis ini diperkosa ayah tirinya pada umur 14 tahun sampai mengandung dan bayinya meninggal sebelum dilahirkan. Dengan masa lalu yang berat dan buruk seperti, wanita ini mampu menjadi wanita terkenal dan terkaya di dunia. Namanya Oprah Winfrey.
Seorang wanita lain adalah wanita miskin yang mendapat bantuan dari pemerintahnya. Kemiskinan tidak membuat kemampuannya menulis terhenti. Wanita terus menulis dan mendapatkan ide cerita saat perjalanan di kereta. Kehidupannya semakin berat setelah diceraikan suaminya. Menyelesaikan buku di tahun 1995 dengan mesin ketik tua. Draft buku tersebut pun ditolak oleh banyak penerbit. Ketika bukunya berhasil diterbitkan, justru laku keras, bukan hanya di negaranya tapi di dunia. Anda pasti mengenal Harry Potter dan penulisnya, J.K. Rowling. Wanita miskin yang mendapat santunan dari pemerintah Inggris namun akhirnya menjadi wanita yang kekayaannya melebihi kekayaan Ratu Elizabeth.
Pria ini lahir dari ibu berkulit putih dan ayah berkulit hitam dari Kenya. Masa kecilnya dihabiskan di Hawaii dan Jakarta. Ibunya yang kemudian menikah dengan orang Indonesia, Lolo Soetoro dan hidup miskin di dunia ketiga. Pernikahan yang kedua ibunya juga gagal dan membawa mereka kembali ke Hawaii. Dengan masa lalu yang berat tanpa ayah dan ibu yang sering berpergian, pria ini mampu mewujudkan mimpinya menjadi presiden negara adidaya, President Amerika Serikat. Anda mengenalnya sebagai Barack Obama.
Sekali lagi, masa lalu yang buruk tidaklah mengantarkan Anda memiliki masa depan yang sama buruknya. Pilihan, keyakinan dan tindakan Anda yang menentukan masa depan seperti apa yang Anda akan capai. Apa pilihan, keyakinan dan tindakan itu?